Judul diatas adalah proposal sy bersama dua rekan se-kampus sy pada tahun 2010 yang diikutkan pada kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi seluruh mahasiswa berprestasi se-Indonesia dan penerima beasiswa unggulan kemendiknas. kedua rekan saya kini telah sarjana (2011) dan mulai bergelut pada kesibukan masing2.
proposal ini diajukan karena merupakan salah satu syarat bagi peserta yang merupakan perwakilan sbgai mawapres dan kami berasal dari Univeristas Hasanuddin. Rekan saya sebagai juara pertama bernama Septian Suryo dari fakultas farmasi, kemudian saya dri fakultas hukum, dan selanjutnya Zul Astri dari fakultas ilmu budaya (sastra inggris).
proposal ini dimasukan dalam bidang kegiatan PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
dalam program SOCIAL ENTREPRENEURSHIP INITIATIVE (SEI)INDONESIA LEADERSHIP PROGRAM, yang alhamdulilah mendapatkan peringkat ke 3 dan selanjutnya mendapat rekomendasi untuk dibiayai.
dana dikucurkan pada bulan desember, namun social project ini baru aktif berjalan pada bulan Oktober 2011, maklum masing-masing pada waktu itu sangat sibuk menyelesaikan skripsi.
target dari kegiatan ini adalah warga di kelurahan bara-baraya timur kota makassar yang tempat tinggalnya banyak didirikan home industry tahu dapat memanfaatkan limbah tahu, baik yang cair maupun padat. karena limbah tersebut hanya dibuang begitu saja di kanal sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan warna kanal berubah menjadi hitam pekat (tercemar).
untuk merealisasikan kegiatan ini, kami melaksanakan pelatihan mulai bagi ibu pkk hingga door to door sehingga ibu-ibu mengetahui bgmna mengolah limbah ampas tahu padat menjadi makanan yang bergizi.
